- Azotobacter sp : berfungsi utnuk melindungi atau menyelimuti hormon tumbuh dan juga sebagai
mikroba penambat nitrogen dari udara bebas
- Azospirillium sp : berfungsi sebagai mikroba penambat nitrogen dari udara bebas untuk diserap
tanaman serta menghasilkan hormon tumbuh IAA (indole Acetid)
- Pseudomonas sp : menghasilkan enzim pengurai yang disebut lignin dan berfungsi untuk memecah
ikatan-ikatan zat-zat kimia yang tidak dapat terurai oleh mikroba lain serta
melarutkan fosfat yang terikat didalam mineral liat tanah
- Bacillus sp : menghasilkan fitohormon yang berpotensi menghambat bakteri patogen, serta
berperan sebagai fasilitator penyerapan beberapa unsur hara dari lingkungan.
- Streptomyces sp : meningkatkan kesuburan tanah, menekan aktifitas hama/penyakit, menjaga
kestabilan produksi tanaman
- Cytophaga sp : manfaat menurunkan C/N secara cepat dan bersifat antagonis terhadap
beberapa jenis penyakit akar, memiliki kemampuan yang tinggi dalam
menghasilkan enzim penghancur lignin dan selulosa secara bersamaan.
- Saccharomyces sp : dapat meningkatkan kesuburan tanah serta produktivitas tanaman. Produktif
mikroba sebagai alat alternatif yang efektif untuk manipulasi dan mengelola
ekologi mikroba secara keseluruhan sistem yang kompleks dan beragam.
- Amonofikasi : organisme dalam tanah yang sudah mati menyebabkan protein terurai menjadi
asam amino, asam amino yang sudah terbentuk dikonversi menjadi ammonia
(NH3) akan dioksidasi menjadi No oleh bakteri nitrifikasi
- Nitrifikasi : merupakan proses oksidasi ion amonium menjadi nitrat (NO3) tumbuhan
cenderung menggunakan nitrat sebagai sumber nitrogen untuk sintesa protein
karena nitrat lebih mudah terikat oleh akar tanaman.
No comments:
Post a Comment